Kamis, 24 Maret 2011

seni budaya

Elemen – elemen seni rupa

• Titik
 Suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum ialah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah.
• Garis
 Suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian massa dan warna.
• Bidang
 Suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi panjang, lebar dan luas,mempunyai kedudukan , arah dan dibatasi oleh garis.
• Gempal
 Bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.

seni budaya

HUBUNGAN JUMLAH MOL DENGAN VOLUME GAS DALAM KEADAAN STANDAR

VOLUME GAS DIPENGARUHI OLEH 2 KONDISI YAITU SUHU DAN TEKANAN. PARA AHLI KIMIA menetapkan suhu 0 derjat celcius dan tekanan 1 atm sebagai keadaan standar atau STP ( standart temperature and pressure ). Maka menurut Avogadro gas-gas yang mempunyai volume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula jika di ukur pada suhu dan tekanan yang sama. Karena gas-gas mempunyai jumlah molekul sama juga mengandunfg jumlah mol yangsama, mak volume 1 mol gas-gas yang lain pada STP sebesar 22,4 liter. Sehingga dapat di simpulkan volume 1 mol gas disebut volume gas pada keadaan standart (STP) adalah 22,4 liter.

kimia

HUBUNGAN JUMLAH MOL DENGAN VOLUME GAS DALAM KEADAAN STANDAR

VOLUME GAS DIPENGARUHI OLEH 2 KONDISI YAITU SUHU DAN TEKANAN. PARA AHLI KIMIA menetapkan suhu 0 derjat celcius dan tekanan 1 atm sebagai keadaan standar atau STP ( standart temperature and pressure ). Maka menurut Avogadro gas-gas yang mempunyai volume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula jika di ukur pada suhu dan tekanan yang sama. Karena gas-gas mempunyai jumlah molekul sama juga mengandunfg jumlah mol yangsama, mak volume 1 mol gas-gas yang lain pada STP sebesar 22,4 liter. Sehingga dapat di simpulkan volume 1 mol gas disebut volume gas pada keadaan standart (STP) adalah 22,4 liter.

kimia

SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
• Letak molekulnya relative berdekatan bila dibandingkan dengan gas tetapi jauh dari zat padat
• Gerakan molekulnya cukup bebas
• Molekul dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik menarik.
• Bentuknya mudah berubah (menyesuaikan wadah atau tempatnya ) tetapi volumenya tetap.
SIFAT-SIFAT ZAT GAS
• Letak molekulnya sangat berjauhan
• Jarak antar molekulnya sangat jauh bila dibandingkan dengan molekul itu sendiri.
• Molekul penyusunnya bergerak sangat bebas
• Gaya tarik-menarik antar molekulnya hamper tidak ada.
• Baik volume maupun bentuknya mudah berubah
• Dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.

kkpi

4 jenis data dalam microsoft excel
• Data label
Data dasar pertama adalah text yang merupakan representasi abjad yang dapat meliputi deskripsi, kalimat, dan judul. Misalnya “nama sayaT Luis”, akan diidentifikasidi Microsoft excel sebagai text .

• Data value
Data bilangan adalah data yang dapat dioperasikan secara matematis, jenis data dari nomor yang dapat digunakan untuk mewakili bilangan bulat, harga, persentase dan informasi numeri lainnya.

• Data tanggal (date) dan waktu (time)
Jenis data ketiga adalah tanggal dan waktu, tanggal misalnya “14-mar-01” , mar-01”,”03-14-01” dan “3-14” .
Data tanggal ditulis dalam bentuk penulisan =DATE(tahun,bulan,tanggal) dan data jam =TIME(jam,menit,detik)

• Data Boolean (true dan false )
Nilai Boolean adalah tipe data sebagainya,itu hanya bias memuat dua informasi, TRU dan FALSE, itu bukan tipe data yang umum digunakan, tetapi bias menjadi alat yang berguna ketika anda harus menggunakannya pada formula yang logis.

fisika

ENERGI
Energy adalah kemampuan untuk melakukan usaha.

Hokum kekekalan energy menyatakan bahwa energy tidak dapat di ciptakan dan di musnahkan melainkan hanya dapat diubah bentuknya.
Satuan energy adalah N.m atau joule.
Dalam fisika energy digolongkan menjadi beberapa macam. Antara lain : energy mekanik(energy kinetic + energy potensial), energy panas, energy listrik, energy kimia, energy nuklir, energy cahaya,energy bunyi, dll.

fisika

Aplikasi hokum kekekalan momentum

Contoh aplikasi hokum kekelan momentum adalah pada system roket. Percepatan roket diperoleh dengan cara yang mirip dengan bagaimana senapan memperoleh percepatan. Percepatan roket berasal dari tolakan gas yang di semburkan roket. Tiap molekul gas dapat dianggap sebagai peluru kecil yang ditembakkan roket. Jika gaya gravitasi di abaikan , maka peristiwa peluncuran roket memenuhi hokum kekekalan momentum.
Mula-mula system roket diam, sehingga momentumnya nol. Sesudah gas menyembur keluar dari ekor roket momentum system tetap. Artinya momentum sebelum dan sesudah gas keluar sama. Berdasarkan hukumkekekalan momentum, besarnya kelajuan roket tergantung banyaknya bahan bakar yang di gunakan dan besar kelajuan semburangas. Hal inilah yang